SEJARAH PENDIRIAN MAGISTER BIOMEDIK
Pendirian Program Studi Magister Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro berawal dari ide Direktur Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang yang ditindaklanjuti dengan suatu kesepakatan para pengajar Fakultas Kedokteran mendirikan Program Magister Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.
Akhirnya pada tanggal 19 September 1996 keluarlah SK Dikti No. 469/DIKTI/Kep/1996 tentang Pembentukan Program Studi Magister Ilmu Biomedik di Universitas Diponegoro. Sehubungan dengan keluarnya SK tersebut, maka diadakan pemilihan Ketua dan Sekretaris Program Studi Magister Ilmu Biomedik. Pada akhirnya pertama kali dipilih dan ditetapkan Ketua dan Sekretaris Program Magister Ilmu Biomedik Universitas Diponegoro oleh Rektor Universitas Diponegoro sebagai berikut : Ketua adalah Alm. Prof.Dr.dr. Tjahjono, Sp.PA(K), FIAC dan Sekretaris adalah Prof.dr. Edi Dharmana, M.Sc, PhD, Sp.ParK dengan massa jabatan hingga 1 September 2000.
Pada masa awal diterima 12 mahasiswa yang 3 diantaranya lulus dengan predikat Cum Laude yaitu dra. MG Isworo Rukmini, M.Kes, dr. Nyoman Suci Widyastiti, M.Kes dan Tauhid Nur Azhar, M.Kes.
Program studi pada awalnya menyelenggarakan perkuliahan dengan konsentrasi Patobiologi, Imunologi, Kesejahteraan Reproduksi dan Gizi Biomedik. Mulai tahun 2001 diselenggarakan kelas khusus untuk PPDS 1 FK Undip dengan tujuan meningkatkan mutu kelulusan dari beberapa kolegium PPDS 1 FK Undip dengan lulusan double degree. Pada awal masa ini diterima 23 peserta kelas khusus PPDS 1 yang berasal dari Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Bedah, Anestesi, THT-KL dan Patologi Anatomi.
Hingga sekarang, program studi ini telah meluluskan ratusan mahasiswa dan saat ini sudah terakreditasi A Lam-PT Kes tahun 2019.